HARAM HUKUMNYA MENGAJAR GRAMMAR UNTUK ANAK ANAK

Rabu, 29 Mei 2013




assalamu’alaikum Vina
‘alaikumsalam kak
Kok kusut sekali wajahnya pulang sekolah?
Tadi habis ngapalin RUMUS kak, baaaanyaaaak sekali
Ooooo..... belajar matematika ya... 
Nga kakak.... tapi belajar bahasa Inggris ini contohnya kak
Simple present = S + V1 (e/es) + O/Comp dan Simple Past = S + V2 + O/Comp
Hmmm.... kalo gitu... vina studies grammar ya...
Apa artinya kak????
Lah... kan tadi sudah belajar rumusnya... itu contoh kalimatnya...
Ahh kakak ini... vina Cuma tau rumusnya tapi nga bisa ngucapinnya... susah kak.... pusing hafal rumusnya...

Ieeeee sediiihhh nga ya…

Ini hanya satu kisah dari sekian banyak anak SD, 1 SMP, atau pelajar pemula yang belajar bahasa asing merasa sangat susah berbicara karna di rongrong fatwa belajar GRAMMAR.

GRAMMAR????? Apaan tuuu!!!!!
AAUUUU AHHH,,, GELAP

Apalagi untuk anak anak. Banyangkan saja ketika mereka belajar bahasa ibu atau bahasa pertamanya. Mereka tidak pernah dituntut paham mengenai tata bahasa. 
Contohnya saja “Mamam”, anak kecil nga bakal bilang “makan” saat dia belajar bicara. Meskipun mereka bilang maman, toh mamanya ngerti anaknya mau apa. 

Nga mungkin kan mamanya bilang kayak gini.
“anak mama sayang kalo lapar cara bilang ke mama yang betul MAKAN bukan MAMAM ya”

Sebenarnya hal ini nga jauh beda buat yang baru belajar bahasa asing. Fatwa haram ini harusnya diperhatikan oleh setiap pengajar pada level Young Learner (anak anak). Karna mengajarkan tata bahasa sempurna pada mereka hanya akan membuat mereka pusing dan merasa sangat tidak nyaman dengan bahasa barunya dan yakinlah akan banyak efek samping untuk anak anak, seperti nyeri pada pembuluh otak sebelah kiri karna ribet ngafalin rumus bahasa inggris, ngilu ngilu di lidah karna nga mau mencoba berbicara berbahasa inggris, dll.

Perhatikan saja beberapa contoh rumus tata bahasa inggris di atas. Itu simple sekali bukan? Jika kita pahami maknanya dan cobalah menyampaikannya dengan cara yang gampang mungkin saja anak anak akan mau berbicara. Bukan diartikan rumusnya lalu di cari contoh kalimatnya, ubah ke bentuk negatif, dan jadikan interogative. Aduh.... insya Allah bikin puyeng kepala... ada saatnya lho untuk mengajarkan tata bahasa pada anak anak. Nah kapan itu??? Dan grammar seperti apa yang cocok untuk anak2..

Tunggu kelanjutannya…





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

SYAIR MAULID NABI

Rabu, 30 Januari 2013

Syair maulid nabi
Oleh ASTRA
(Anis SuTan Rajo Ameh)

Dengan Bismillah saya mulai
Mambacakan syair maulid nabi
Nabi Muhammad rasul illahi
Kekasih Allah Rabbil Izzati

Tinggal 20 april 571 masehi
Ditanah arab lahirl lah seorang nabi
Nabi Muhammad utusan tuhan
Nabi penutup akhir zaman

Ketika Abrahah menyerang ka'bah
Dari Etiopia dalam sejarah
Di tahun itu lah lahir rasullullah
Dinamakan  orang tahun gajah

Kenapa disebut orang tahun gajah
Karena gajah dipergunakan menyerang ka’bah
Pindahnya Nabi dari Makah Almukarramah
Ke Madinah Al Munawarah

Ayah beliau bernama Abdullah
Bagi Aminah sebagai junjungan
Ketika tuhan menjemput ayah rasulullah
Sedangkan beliau dalam kandungan

Enam tahun baru umurnya nabi
Meninggal pula ibu tercinta
Memang takdir dari illahi
Yatim piatu beliau sudahlah nyata

Abdul Muthalib bertindak segera
Memelihara cucu kewajibannya
Tapi itupun tidak berlangsung lama
Tiga tahun kemudian meninggal dunia

Kini Abu Thalib mengasuh nyata lah sudah
Dengan penuh rasa kasih dan sayang
Karena tidak mendapat hidayah Allah
Keneraka rupanya Abu Thalib melayang

Kenapa nasip Abu Thalib sedemikian rupa
Padahal Muhammad mati-matian beliau bela
Pakai terompa api nanti konon kabarnya
Benak berhamburan saking panasnya

Rupanya menyangkut iman dan takwa
Cintanya tetap kepada Latha dan Uzza
Agama islam beliau tak percaya
Karena tak dapat hidayah dari Allah ta’ala

Dari kecil Muhammad hanya pengembala
Penuh derita duka nestapa
Setelah remaja beliau berniaga
Diberi modal oleh seorang janda

Tersebut Khadijah Binti Kuwalid
Seorang janda kaya sangat berbudi
Kepada Muhammad dia tertarik
Akhirnya beliau jadikan suami

Memang Khadijah seorang hartawan
Bangsawan budi yang sangat ramah
Cinta ke nabi tak bisa disalahkan
Karena berakhlak mulia Mardathillah

Pribadi nabi sangat terpuji
Pantas beliau kekasih Allah
Peroleh anak enam orang putra putri
Hasil perkawinan dengan Khadijah

Memang janda status Khadijah
Emat puluh tahun konon umurnya
Bagi Muhammad tidak jadi masalah
Padahal baru berumur dua puluh lima

Begitulah Muhammad dalam berniaga
Pemuda jujur bersifat benar
Terkenal sampai ke Syam dan Syiria
Muhammad Al Amin diberi gelar

Sifat Muhammad terpuji selalu
Sopan santun hatinya rendah
Selaku ummat wajib ditiru
Agar kita di redhai Allah

Muhammad lubuk akal lautan budi
Bicaranya ringkas hikhmat sekali
Bathin beliau suci dan murni
Akhlakul karimah jadi hiasan diri

Segala sifat mulia Allah anugrahkan
Kepada seorang hambanya yang pilihan
Wainnaka la ala khulukin ashin Allah berfirman
Sesungguhnya Muhammad budiman besar kata tuhan

Wahyu pertama datang kepada nabi
Di gua Hira’ tempat bersemedi
Rupanya Jibril turun ke bumi
Membawa perintah dari ilahi

Iqra’ Bismirabbikalladzi khalaq
Khalaqal insana min ‘alaq
Iqra' warabbukal akram
Alladzi ‘allamal bil qalam
Allamal insana ma’lam ya’lam

Kemudian jibril bawa perintah
Agar Muhammad segera menuntun
Membawa manusia ke jalan Allah
Wala tamutunna illa waantum muslimun

Dalam islam ada perintah tuhan
Yaitu untuk mendirikan shalat
Bagi seseorang muslim wajib kerjakan
Dalam beragama haruslah taat

Perintah shalat dari Allah ta’ala
Ketika nabi Isra’ dan Mi’rat
Shalat itu adalah tiang agama
Kerjakan diawal waktu jangan terlambat

Senen 13 rabiul awal sebelas hijriah
Gemparlah Makkah dan Madinah
Berpindahny roh suci jasad Rasulullah
Menuju jalan lurus Mardatillah

Begitulah kisah maulid nabi secara singkat
Nabi Muhammad Sallallahu’alaihi wassalam
Dengan lahir nabi , kita jadi selamat
Dan kita redha dengan agama islam

Terakhir syair cerita nabi budiman
Laqad kanalakum fi rasulillahi uswatun hasanah
Mari kita pedomani selaku kita orang beriman
Semoga kita sama sama diredhai Allah



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

SEKELUMIT KISAH DI POSKO KKN PAGADIH HILIA PALUPUAH

Rabu, 16 Januari 2013


Cerita ini (Sebut saja field note), mungkin tidak sepanjang halaman novel yang ditulis setelah proses yang begitu lama, tidak seperti cerpen yang kadang dilengkapi dengan kisah fiktif, dan mungkin juga bukan berita karna tidak semua berisi info yang layak dimuat diwacana....

TAPI
Ini semua kisah nyata, petualangan 9 putra putri bangsa, yang mudah - mudahan mendapat keredhaan disisiNya, aamiin ya Rabb yang tercatat di sudut negeri yang penuh dengan gulungan suka dan duka bersama. Hamparan kebahagiaan dan kebersamaan menjalin ukhuwah dengan masyarakat, pemerintah, kawan - kawan bersebelahan, bahkan sesama anggota satu parasaian (red: Senasip).  Hahaha....Sebelum melanjutkan membaca yang di bawah ini... silahkan f5 (refresh) sebanyak 10000 dibagian atas tubuh anda,  enter dengan makanan ringan gurih dan enak (lapek pisang atau ripik pisang atau kue puluik hitam campur gula) asalkan jangan ciki ciki ya... cozzz banyak micin - micinnya (ajinomoto githuu),  hehe...  tetap on ea meski ceritanya ngaur ...
Bismillahirrahmanirrahim
SELAMAT DATANG DI PUSTAKA BACA PAGADIH HILIA
Made by:
Mahasiswa/i Pecinta Pesona KKN Transformatif 2012
STAIN Bukittinggi

 *********

Pai Nampak Muko Pulang Nampak Pungguang
Raga akan terguncah jika mendengar cerita mengenai kawasan ini (Wow). Kawasan yang rangkup dalam kenagarian yang menjadi bahagian dari daerah Palupuah. Sebuah kecamatan yang kaya akan sumber daya alam yang masih terjaga keindahan, kebudayaan, serta tutur bahasanya. Berlokasi agak jauh dari ibukota Provinsi Sumatera Barat, walaupun demikian kita akan disuguhkan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk sehingga membuat hati takjub akan keasrian daerahnya. Perkampungan bernuansakan perbukitan dan dikelilingi lembah – lembah  yang curam terlihat sangat menawan dinamai oleh masyarakat setempat  PAGADIH. Masyarakat Pagadih dulunya berasal dari orang Kamang yaitu kampung yang bersebelahan dengan kampung yang menawan ini. Nama Pagadih ini konon berasal dari salah seorang yang sedang membatas  tanamannya dengan tujuan supaya orang lain mengetahui tanaman itu miliknya yaitu dengan bahasa minang den paga-dih (saya pagar ya...).
Untuk memasuki daerah ini kita perlu mental yang kuat untuk mengalahkan medan yang terjal dan jalan berbatuan. Sesampainya di Pagadih kita akan merasakan aroma kehangatan dari masyarakat setempat dengan senyum dan sapaan yang hangat khas masyarakat Minang pada umumnya. Masyarakat di sini sangat menghormati tamu contohnya aja kami disambut dengan hangat saat sampai di Pagadih Hilia, maklum kami datang untuk  KKN alias Kuliah Kerja Nyata gitu...
Awal kisah....  di TKP
Beranjak dari Bukittinggi menuju kantor camat Palupuah untuk menghadiri serah terima secara resmi Mahasiswa KKN dengan pihak kecamatan (hiks hiks hiks). Di sinilah awal dari perjalanan yang akan kami lalui selama kurun waktu 45 hari terhitung dari 6 November sampai 20 Desember 2012. Sesaat harus melepaskan sedikit rasa sedih berpisah dengan kawan kawan menuju jorong jorong yang telah ditentukan. Setelah mengikuti rangkaian acara serah terima, mata kami tertuju pada dua nama. Yakni....

Dimanakah dosen pembimbing dan inyiak jorong kami????? 

Dengan hati penuh harap kami akhirnya bertemu dengan dosen pembimbing didampingi oleh inyiak jorong, harap kami bisa di antar sampai kelokasi KKN. Namun dengan berbagai pertimbangan dosen pembimbing hanya bisa mengantar kami hingga kantor camat sembari menyerahkan kami pada inyiak jorong. Berbekal pesan, nasehat, serta amanah yang telah dosen pembimbing sampaikan saat pertemuan di kampus dan di kantor camat, kami dilepas mengarungi hidup baru di negeri orang. Negeri yang sama sekali belum pernah kami kunjungi dan kami ketahui. Sebelum benar benar berpisah dengan dosen pembimbing kami sempatkan untuk BAKODAK bersama beliau (ceprettt) dan dilanjutkan dengan santap nasi goreng siang ala Palupuah.
Kembali dengan nama PAGADIH.... ingat waktu coaching yang paling banyak menjadi sorotan itu adalah kenagarian kami, diawali dengan rute perjalanan, komunikasi, serta lokasi. Kami sudah di wanti wanti oleh pak Camat Palupuah (M. Arsyid, S.Sos).
‘Buat yang mendapat jatah di Pagadih. Ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan adek adek semua:
1.       Pagadih adalah Nagari yang paling terakhir untuk lokasi KKN STAIN Bukittinggi.
2.       Pagadih adalah Nagari yang tertutup bukit sehingga kemungkinan untuk mangacoh Ha Pe (Hand phone) jangan terlalu diharap (tak bersinyal) palagi Pagadih Hilia.
3.      Pagadih adalah Nagari super unik, masyarakatnya sangat cinta kampung halaman dan sedikit mengurangi akses untuk keluar daerah (red: angkot Cuma 3 kali seminggu: selasa, kamis, dan minggu) menggunakan 2 angkot setiap hari tugas yang telah ditentukan.
4.      The most important point!!!!!!  nda usah acok acok pulkam, oto sarik, jalan sampik, ujan balimpik limpik..... ndeh... sabana rumik.
5.     Upz... satu lagi... meski adek adek jauh dari kawan kawan. Yang harus dan patut juga adek adek ketahui adalah Pagadih adalah nagari binaan STAIN Bukittinggi, jadi nda usah khawatir sesampai di sana.’
Sedikit sedikit Pagadih, sepertinya banyak kejutan di sana. Hmmmm... berat memang saat mendengar keterangan dari pak camat tersebut, bahkan tak sedikit yang mengetawakan kami. Tapi ya sudah lah... lepas dari kantor camat kami mulai berpencar mencari untuang surang surang”. Mengarungi samudera kehidupan di kampung orang. Perjalanan kami memang sangat menguji nyali, mudah mudahan saja yang ditempatkan di sini wonder wonder semua. Hahahaha. Setelah penuh mengisi bensin, perjalanan kembali dilanjutkan. Untungnya perjalanan kami dibantu oleh L300 travel berwarna putih (ingat Binter aja) digabung dengan barang barang bawaan kami yang penuh sesak.... tapi kami memang harus bersyukur, karna tiga kelompok lainnya harus menumpangi mobil truk diessel (oto prah bahaso awaknyo) dengan keadaan berdiri mengikuti arus mobil. Truk tersebut persis di depan mobil yang kami tumpangi. Tak terbayang rasanya letih kaki dan tangan menahan ombak ombak besar dalam mobil. Eh... jangan salah dulu, meski ada 3 kelompok pakai truk, mereka sampai duluan lo. Kok bisa???? (antah lah), Sementara kami yang enak dan super PW duduk di mobil harus menghadang 3 kali maju mundur mobil mendaki jalan batu terjal tiada henti (sekali berapa ya mobil itu ganti ban). Jika ada mobil dari arus yang berlawanan. Maka, ntah apa yang akan terjadi, jalan yang seolah dalam kuasa mobil kami harus dibagi jika bertemu lawan. Jika tidak maka nyrunsuplah mobil itu ke semak semak beluka. Walau demikian sedihnya, lika liku perjalanan kami di hiasi dengan alunan lagu melo menina boboi.. sembari mengabadikan momen momen diawal memasuki pagadih.... dih... dih... sayangnya kami belum bertemu gerbang Pagadih yang sempat heboh di facebook. Hihihi.... lama juga ternyata untuk menggapai gerbang bertuliskan
“Selamat Datang di Nagari Pagadih,
Kawasan Resort Ekowisata”
kami yakin teman teman lainnya sudah sampai di posko, mungkin sudah makan siang, mungkin sudah tidur tiduran, mungkin juga sudah booking - booking kamar, dan lain lain lah... tapi yang pasti antum semua, kami masih dalam perjalanan yang tak tahu berapa jam lagi akan sampai....
Tibalah saatnya... hurrayyyy kami sampai.... eitzhhh tunggu dulu... itu baru awal. Karna kami baru melihat gerbang yang bertulisan tadi itu,,,,,, yah yah.. kayaknya semakin dekat dengan Pagadih Hilia.... disinilah semuanya bermula. Seumur hidup kami belum pernah berada dalam kondisi seperti ini. Subhanallah... dzikir dzikir dzikir. Hanya itu yang tersirat di benak kami,,, melihat na’asnya oleng olengan truk yang di depan dan hal yang sama juga akan kami lewati... mobil putih yang didepannya sudah ditutupi spanduk bertuliskan “mahasiswa KKN STAIN Bukittinggi 2012” sepertinya tetap tersenyum meski matanya telah tertutup nama nama kami. Layaknya dia berkata “kita akan baik baik saja”...
Pembaca.... sekmen ini mohon dicatat...
Selasa, 6 November 2012, Kami menginjakkan kaki pertama di Pagadih. hmmmm welcome to Pagadih Hilia. Subhanallah..... waktu memang sangat bermakna, kami sampai di tempat dimana kami akan belajar menjadi manusia di lapangan. Memang negeri ini jauh dari keramaian kota, mungkin sangat jauh dari bising bising angkot, bus, dan mobil mobil yang mondar mandir hilir mudik. Matahari sudah condong menjelang sore. Pukul 13.00 kami di turunkan di sebuah rumah agak tinggi dari jalan sebelah kanan dari arah Bukittinggi, rumah yang akan kami tempati selama 45 hari kedepan. Sosok wanita paruh baya menyambut kami dengan wajah yang sangat gembira ditemani dengan anak dan cucunya. Awalnya rumahnya memang dikunci karna beliau sedang di ladang. Tapi untunglah ketika kami datang “amak” tak lama datang pula.
Subhanallah, walhamdulillah, walailahaillallah, wallahuakbar....
ya Allah kami datang untuk memenuhi tugas mulia salah satu mata kuliah penting kami untuk mencapai gelar yang diujungnya S.. (S.Pd, S. Hi, S.Ag) serta “S” yang lainnya. Semoga kedatangan kami (orang orang super) ini dapat memberi warna warni tersendiri di Nagari yang sangat menjaga keaslian budaya serta tradisinya ini. Setelah melaksanakan shalat zuhur. kamipun santap sore “mangicok aia dan nasi pagadih”. Berbekal pesan saat di kantor camat tadi, pak jorong akan datang sore hari. Sore itu kami bak ratu dan raja yang turun dari singsana. Kami disambut dengan hangat bak selimut berbulu panda di malam salju, bak datuak dalam alek nagari. Pak jorongpun menyusul kami di rumah sekaligus posko kami.
Lah lamo tibo? Sapa pak jorong
Jam 1 tadi pak, da, nyiak (duh, napa jadi banyak sapaan gitu)....
Ha...ko nyo Pagadih...kalo lah sore lah taraso dinginnyo....
Iyo pak. nyiak. da.. (lagi lagi galau sapaan).
Kira kira dua jam setelah shalat ashar mahota lamak jo pak jorong. Kami mulai didatangi tamu tamu istimewa.. wkwkwkwk. Mari disimak yah...
1.        Kami bangga dan terharu di sisni. Te Oo Pe Be Ge Te lah untuk nagari Pagadih, tiba tiba nyiak jorong pagadih mudiak datang tergesa gesa.
“assalamu’alaikum,,, lah tibo anak KKN yo...???
“Alhamdulillah alah nyiak...”
“Mano nan lain??? Kok sambilan sajo?”
“Nan lain lah di posko masing masing nyiak..”
“Anak ambo ma yo..?? biasonyo kan nak KKN ka Hilia dulu sadonyo. baru bapencar pencar.”
“Alhamdulillah tadi bisa langsung ke posko masing masing nyiak,,”
“yo lah,,,, brarti nan di Pagadih Mudiak lah turun di situ tu yo”
“iyo nyiak”

Bayangin aja nyiak jorongnya aja bela - belain datang ke posko kami hanya untuk menanyakan mana anak - anak KKN mereka. Betapa sangat diharapkan kedatangan kami di sini. Kurang lebih setengah jam berbincang bincang dengan kami Nyiak Jorong Pagadih Midiak pun pamit.

2.       Tamu kedua yang berkunjung adalah ketua Paga Nagari (ketua pemuda), Nagari Pagadih. Beliau rupanya nda jauh jauh dari STAIN, karna baru saja memasukkan anak sulungnya megicap kuliah di STAIN.

3.      Ibu Bamus ni.. ibu Mayyar.... dengan nafas tergesa gesa beliau memasuki rumah alias posko kami...
Malampun berlarut, seusai magrib dan isya disco dimulai... maksudnya diskusi dimulai. Pak jorong membuka pembicaraan mengorientasi kami sebelum besok dan besok besoknya lagi terjun ke masyarakat. Diskusi berjalan hingga larut malam. Ternyata yang akan menjadi fokus kami nantinya adalah masalah keagamaan, aqidah anak anak, dan pengembangan diri remaja dan anak anak. Selain melaksanakan shalat lima waktu inilah agenda kami selama berhari bermalam di Pagadih Hilia.

Aksipun di mulai..
November 2012, Rabu tanggal 7. Perjalanan diawali dengan pengenalan lingkungan sekitar serta bersilaturrahmi ke rumah ketua Parik Paga Nagari (Pak Malin) dan kerumah Ibu PAUD Restu Bunda Pagadih Hilia. Indah dan menarik awal jumpa dengan warga sekitar. “Open the Door Semuanya”, kunjungan dilanjutkan ke Posko KKN Banio Balirik (jorong tetangga yang mudah nyari sinyal). Sembari memberi khabar kepada sanak saudara bahwa kami semua sudah sampai dan Alhamdulillah baik baik saja. Aktivitas dilanjutkan dengan shalat berjama’ah dan bimbingan belajar siswa/i SD dan SMP di posko. Subhanallah semangat belajarnya dasyad. Ini terjadi hampir setiap malam. Kegiatan ditutup dengan rapat agenda kerja KKN.

Kamis, November 8. Sebelumnya mohon maaf pada kawan kawan posko lain yang sering berkunjung ke posko kami, hanya 2 posko yang sempat kami kunjungi dengan anggota lengkap (Banio Balirik dan Pagadih Mudiak). Yang lainnya hanya di kunjungi oleh beberapa orang saja. Cozzz medan kami sulit geth000 pluzz agenda udah di bagi bagi perhari. Hari ini kunjungan datang dari posko Banio Balirik, Bateh Gadang, dan Pagadih Mudiak. Unikknya di hari kedua (eh salah, ketiga maksudnya) kami ikut goro mengoperasikan turbin PLTMH bersama instansi terkait. Dilanjutkan dengan rapat bersama pengurus MDA. Malamnya kami langsung menghadiri acara perkenalan Mahasiswa KKN dan rapat PLTMH. Malam ini kami secara resmi di sambut oleh jajaran pemerintahan Pagadih dan di perkenalkan kepada masyarakat Pagadih Hilia.
Jum’at, November 9. Kasih tau nga ya???? Kasih tau jj deh... ternyata pipa air turbin buat listrik warga itu anjlok, bablas, patah, retak. (waduhhh) maksudnya airnya muncrat dari bawah bak penampungan karna kelebihan muatan. Tuzzz air yang muncrat itu mematahkan pipa PAMSIMAS. Wala wala... goro lagi. Hari ini adalah hari balai Pagadih Hilia. Jadi kami sempatkan berkunjung. Sorenya kami bikin kontrak dengan guru MDA Nurul Iman Pagadih Hilia sembari nge cek kondisi alat alat rebana.

Sabtu, November 10. Wow... sensus ne, kerumah warga2. Ada 9 orang bagi 3 untuk 3 lokasi, jadi masing masing lokasi kejatahan 3 orang. Yup jalankan!!! Dilanjutkan dengan latihan rebana dengan ibu ibu majelis ta’lim Al Iman.

Minggu, November 11. Janji DDS,,, hehehe. Memandu DDS anak anak MDA. Dilanjutkan latihan rebana anak anak MDA, setelah itu goro di  posyandu yang diinding blakangnya ambruk di hempas longsoran, malamnya latihan qasidah ibu ibu. Hmm….ada yang istimewa hari ini, yaitu mother’s day.

Senin, november 12.  Hari ini melancong ke markas wali nagari di Pagadih Mudiak, kunjungan ke SD N 06 Pagadih Mudiak dan menyempatkan diri untuk masuk ke kelas kelas yang ada sembari memberi sedikit motivasi kepada siswa siswi di sana plus rapat pemilihan ketua nagari beserta persiapan agenda acara se nagarai terjadwal 1 muharam. Sebuah perjalanan yang sungguh luar biasa, jarak dari jorong pagadih hilia ke kantor wali nagari kami tempuh dengan berjalan kaki selama sejam karena transportasi tidak ada….luar biasa karena pulang diguyur hujan.
Selasa, November 13.  Kontrak baru di SD N 12 Pagadih Hilia. Rencana kami akan mengadakan pelatihan PRAMUKA, PASUSBRA, dan Bahasa Inggris di level 4,5,dan 6 SD.  lanjut latihan rebana anak MDA. Sambutan kepala sekolah beserta guru-guru SDN 12 Pagadih Hilia sungguh sangat luar biasa. Mereka menerima kami dengan senyuman lebar dan sepakat dengan rencana yang akan dilakukan.

Rabu, November 14. Silaturrahmi ke PAUD dan pelatih peserta lomba SD. (MTQ, Hafiz, dan Pidato). Lomba ini di adakan dalam rangka menyambut 1 Muharam 1434 H bertempat di Palupuah. Disini kami menyaksikan langsung betapa antusiasnya adik-adik siswa PAUD dalam mengikuti berbagai pelajaran meskipun mereka hanya berjumlah 14 orang. Disamping itu ketika berbincang dengan guru-guru SD ternyata murid-murid disini termasuk murid yang cedas dan ini terbukti bagi kami ketika sorenya kami melatih adik-adik yang akan mengikuti perlombaan dalam rangka peringatan tahun baru hijriah 1 muharam.

Kamis, November 15.  Manggiloi alek nagari Pagadih, mulai menumbuk beras sampe membuat pinyaram untuk anggota kami yang perempuan, sementara yang laki laki menghadiri tabligh akbar 1 Muharam 1434 di mesjid Al – Jihad Palupuah. Sebuah pelajaran yang tidak mungkin dilupakan, mengenal budaya dan kebiasaan masyarakat pagadih hilir dalam acara baralek anak daro marapulai. Dilanjutkan dengan latihan rebana. Dan menyempatkan diri untuk melihat latihan silat yang dilaksanakan di Pasa Nagari pagadih.

Jum’at, november 16. Mengajar di PAUD Restu Bunda bertepatan dengan hari balai anak anak Laskar Formasi STAIN Bukittinggi berkunjung ke posko.  Sore harinya ngajar irama di MDA dan dekorasi ruangan pesta malam harinya.

Sabtu, November 17. Dekorasi ruangan pengantin di Talang. Dan dekorasi pentas untuk baralek. Pagi ini pagadih diguyur hujan lebat. Cuaca yang sudah dingin menjadi sangat dingin dengan tetesan air hujan. Namun ini tidak menghalangi kami untuk beraktifitas, rangkaian persiapan baralek marapulai masih dilanjutkan, “malamang kecek urang hilia “. Sebuah tradisi yang unik, ternyata lemang itu dibakar dengan cara menyusunnya seperti pagar di kedua sisinya dan diberi api ditengahnya. Setelah memasak lemang kegiatan kami lanjutkan dengan dekorasi ruangan pengantin di Talang. Malipek salimuik. Dan malam harinya dilanjutkan dengan dekorasi pentas untuk baralek. Benar-benar terasa kebersamaan masyarakat disini dan kamipun mereka anggap sebagai bagian dari mereka.

Minggu, November 18. Hari kegiatan kami khususkan untuk menyaksikan dan Menghadiri resepri pernikahan. Mempelajari dan mengamati adat pernikahan di pagadih hilia. Malam hari sebelumnya marapulai di jemput oleh bakonya dan siang hari di antar lagi ke rumah lengkap dengan pakaian pengantin. Prosesi adat dilanjutkan dengan mendo’a. ada hal berbeda yang saya lihat disini, biasa orang yang dating baralek lebih duluan makan nasi baru makan parabuangan, tetapi disini kebalikannya parabuangan dulu baru makan nasi.
Alek tetap berlanjut dengan kehadiran para tamu undangan, tidak lupa kami juga ikut menghadiri dan dijamu dengan hidangan khas pagadih hilia. “Randang pucuak ubi” masakan tradisional yang selalu ada disetiap acara baralek. Namanya unik dan rasanya juga unik. Bocoran dikit nich…. Gulai rabuang urang pagadih hilia lamak bana…hehehe

Senin, November 19. Ngajar Paud jam 09.00 wib sampai jam 11.00 wib. Benar-benar terasa bagaimana susahnya mendidik anak-anak PAUD dan dilanjutkan ke SD untuk bersilaturahmi dengan kepala sekolah.  Jam 14.30 wib dilanjutkan MDA (akidah Akhlak), tidak lupa disini kami selingi dengan cerita anak yang mendidik. Terlihat antusiasme anak-anak sangat luar biasa dan mereka memahami makna yang terkandung dalam cerita tersebut.

Selasa, November 20. Ngajar PAUD (angka dan gambar) dan MDA (rebana). Ada yang lucu di PAUD hari ini. Hehehe…ketawa bentar yach. Gini lho ceritanya, kami hari ini memberikan tugas rumah kepada adik-adik PAUD, lalu adik-adik itu bertanya “dibueknyo sampai kabaruah kak?”. Kami bingung apa maksud adik ini, ternyata baruah itu artinya bawah….hehehe lucu karena kami belum memahami bahasi pagadih hilia secara sempurna.
Rabu, November 21. Ngajar PAUD (Iqra) dan MDA (Bahasa Arab dan rebana).
Kamis, November 22. Silaturrahmi ke posko bateh gadang khusus ladies dengan 2 motor MIO hijau dan biru (nekad kami kan). Dan yang boys ke Punago ke ladang amak. Dilanjutkan latihan rebana dan tabligh akbar 1 muharam 1434 H dengan pemateri ustad H. Thabah Ridha, Lc dari Bandung. diselingi dengan pidato anak dan penampilan rebana.
Jum’at, November 23. Goro lapangan Voly bersama pemuda. Lapangan yang pernah aktif 3 tahun yang lalu di benahi kembali walaupun tanahnya becek, dan sorenya ngajar irama di MDA.
Sabtu, November 24. Ngajar bahasa Inggris di SD N 12 Pagadih Hilia kelas 6 dan 4 beserta latihan pramuka dan paskibraka kelas 3, 4, dam 5.
Minggu, November 25. Didikan Subuh dan Dan menangsur membuat apotik Hidup bersama pemuda.
Senin, November 26. Ngajar PAUD dan MDA
Selasa, November 27. Ngajar PAUD dan MDA
Rabu, November 28. Pergi ke Sarasah, lokasi ekowisata yang sangat menawan. Awalnya kami hanya berencana untuk mengunjungi Sarasah 1 saja. Namun Alhamdulillah berkat keyakinan kami sampai ke Sarasah 4 walau melewati tebing terjal lurus dengan akar akar pepohonan sebagai tempat berpijak kami. Kegiatan ini diikuti oleh semua mahasiswa KKN se nagari Pagadih meski satu kelompok datang terlambat karna kesalahan komunikasi. Berhubung kami tidak sanggup pulang melewati rute pergi tadi, maka kami putuskan untuk melewati jalan yang lebih jauh yang nantinya bisa tembus di Pagadih Mudiak. Biarlah asalkan kami selamat dijalan. Tapi syukurnya jika tadi di awal perjalanan kami harus mendaki tebing tinggi sekarang gilirannya menuruni tebing. Tak sedikit diantara kami memilih untuk seluncuran daripada sakit menahan kaki saat menurun. Ini menjadi pemandangan tersendiri saat kawan kawan menikmati sekali seluncuran mereka di jalan menurun yang becek. 4 jam yang seharusnya bisa 2 jam kami habiskan di jalan sembari menghadapi satu tantangi lagi, yakni. Dikaja LABAH.  Kami lari bagai dikejar setan. Untungnya ada pondok berasap di dekat itu jadi kami bisa aman seketika meski ada beberapa orang diantara kami di sengat lebah. Amazing!!!
Kamis, November 29. Ngajar PAUD dan MDA
Jum’at, November 30. Ngajar PAUD dan MDA
Sabtu, desember 1. Ngajar PAUD dan latihan pramuka SD
Minggu, Desember 2. Goro pendirian tiang listrik di talang dan melanjutkan pembuatan Apotik Hidup di depan Posko KKN. Kebetulan ada beberapa potong kayu besar di sana bekas baralek kemarin. Maka kami berinisiatif untuk membuat kursi dan meja santai beserta ukiran KKN STAIN Bukittinggi tahun 2012. Malam harinya dilaksanakan wirid yasinan di posko kami dan diskusi agama dengan nara sumber kami secara bergantian membahas tentang hukum mengganti dan menjamak shalat fardhu. Setelah itu nonton bareng warga di posko KKN.
Senin, Desember 3. Ngajar PAUD (Eja bacaan) dan MDA (Bahasa Arab) dan di sore harinya pergi memancing ikan dan cipuik (buat du mamam) di sungai bersama Uda.
Selasa, desember 4. Ngajar PAUD (Bangun ruang) dan rapat Beasiswa di Mesjid Nurul Iman
Rabu, Desember 5. Ngajar PAUD (IQra) dan MDA (Hadis)
Kamis, Desember 6. Ngajar PAUD dan Ke punago untuk yang ladies dan gentlemen mancing. Malam ini dilaksanakan wirid yasinan di rumah ni yun di Lubuk Salak.
Jum’at, Desember 7. Ngajar PAUD dan Ngaji irama MDA
Sabtu, Desember 8. Goro dasa wisma di Posyandu dan sebahagian lainnya manyabik di rumah pak jorong di Batang Palupuah.
Minggu, Desember 9, menanam jagung di Bateh Naneh, Jorong Banio Balirik. 5 kilo dari posko kami. Subhanallah rasanya kaki ini sudah terbiasa menjadi petualang.
Senin, Desember 10. Ngajar PAUD dan MDA, pluzz JJS ke Koto Tinggi 50 kota. Subhanallah kami sampai di kecamatan sebelah. Sama saja kondisi jalan Pagadih Hilia – Palupuah dengan Pagadih Hilia -  Koto tinggi 50 Kota. Sempatkan hati untuk melepas rindu mencicipi bakso.
Selasa, desember 11. Beberapa diantara kami berangkat ke kota (Bukittinggi) untuk membeli keperluan untuk SANLAT, dan yang lainnya membagi tugas, masing masing mengantar surat permohonan izin kepada wali murid, membuat rancangan undangan acara, dan menemui kepala sekolah di SD N 12 Pagadih Hilia.
Rabu, desember 12.  Ini adalah momen terakhir kami yang sangat kami rasakan bahwa KKN dengan judul TRANSFORMATIF Alhamdulillah sukses kami lakukan di Pagadih Hilia. Kami hanya memberikan ide kepada remaja dan pengurus Masjid untuk mengangkat acara SANLAT. Tanpa di duga pagi ini inyiak Bada (Pengurus Masjid) langsung melewakan di masjid bahwa nanti malam rapat persiapan SANLAT di Masjid. Sementara sepanjang siang kami siibuk membagi tugas untuk persiapan. Malampun datang, Alhamdulillah masyarakat sudah banyak yang datang. Sebenarnya nda hadirpun kami malam itu tidak akan jadi masalah, karna rapat dipimpin langsung oleh remaja masjid beserta pengurus masjid. Kami hanya memaparkan sekilas mengenai SANLAT. Untuk yang lainnya (tempat tidur, metode makan, piket makan, jaga malam, menu makan, iuran makan, perlengkapan peserta) dan semua hal yang kan dibutuhkan peserta SANLAT dirapatkan oleh masyarakat. Disini terlihat jelas bahwa kerukunan dan kebersamaan masyarakat Pagadih Hilia sangat luar biasa mendukung acara yang kami angkat. Masyarakat yang menentukan semuanya termasuk memntukan panitia acara. Kami hanya memberi ide saja. Satu hal yang harus kami ingat. Kami tidak diizinkan mengeluarkan biaya secuilpun selama acara berlangsung.
“kok bara pitih kalian tapakai harus kami ganti, pokoknyo nda buliah kalua pulo pitih adiak adiak KKN untuk acara awak ko do,”
Ini adalah petikan kata dari panitia acara kepada kami. Mereka tidak rela uang kami terpakai untuk acara.  
Kamis, Desember 13. Sebagian dari kami berangkat lagi ke kota melengkapi yang kurang kurang. Membagi piket ibu ibu dari anak anak peserta SANLAT, sementara panitia melewakan undangan kepada tempat yang telah dialamatkan. Diperjalanan ke kota, kami bertemu rombongan supervisor KKN 2012. Teristimewa kami bertemu bapak supervisor kami, waktu menunjukkan pukul 15.00 dengan cuaca sedikit gerimis.  Awalnya bapak supervisor berencana tetap melanjutkan perjalanan ke Pagadih meski masih ragu ragu karna sempat kami tahan dengan alasan menanggung. Jika bapak tetap pergi hari ini, maka bapak tidak akan menyaksikan acara SANLAT kami dan hanya sempat mengunjungi posko kami Pagadih Hilia dan nda terkejar ke Posko Banio Blirik. Setidaknya jika bapak mau pergi besok, bapak bisa langsung hadir dalam pembukaan SANLAT dan bisa lebih lama berkunjung ke dua posko yang bapak bawahi. Dan malam ini dilaksanakan wirid yasinan di posko anak laki – laki.
Jum’at, Desember 14, Bismillah... dimulai dengan asmaMu ya Allah, semoga berkah acara ini dari awal hingga akhir. Pembukaan SANLAT (Remaja Masjid Nurul Iman dengan kami) yang mana Alhamdulillah dihadiri oleh Supervisor kami Bpk. Drs. Miswar Munir, M.Ag, Bapak Wali Nagari Pagadih Bpk Aliwar, Bpk Wali Jorong Pagadih Hilia Bpk Elda Nefi, A.Ma,Pd, Bpk Samardi Wali Jorong Banio Balirik, Ketua Parik Paga Nagari Pagadih, Bapak Pengurus Masjid Nurul Iman, Inyiak Imam Masjid Nurul Iman, Ketua remaja Masjid beserta anggota, seluruh lapisan masyarakat Jorong Pagadih Hilia. Acara ini di buka pukul 15.00 WIB. Dilanjutkan dengan rangkaian acara SANLAT yang telah disusun dalam agenda yakni kontrak belajar selama SANLAT, Orientasi Diri, Akhlak Kepada Allah SWT, shalat berjama’ah, Tilawatil Qur’an, Al Matsurat, dan lain lain. Hari pertama berakhir hingga pukul 22.30. seluruh remaja masjid dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara SANLAT.
Sabtu, Desember 15.  Shalat tahajjud mengawali aktivitas Pagi ini. Setelah itu, seluruh peserta dan panitia SANLAT mengikuti lari Pagi menuju perbatasan Koto Tinggi 50 Kota dilanjutkan dengan senam otak di halaman depan Masjid sembari menunggu waktu untuk mandi pagi. Setelah semua segar dan fresh. Peserta SANLAT melaksanakan shalat Dhuha. Langsung di beri santapan, berupa materi SANLAT (Motivasi Diri, Cita cita, Akhak Kepada Orang Tua), rangkaian acara ini dilaksanakan seseuai jadwal yang telah ditentukan dan berjalan deselingi dengan games dan penyegaran lainnya. Malam harinya materi di tutup dengan Muhasabah. Seluruh peserta SANLAT didampingi orang tua, seluruh lapisan masyarakat Pagadih Hilia mengikuti rangkaian muhasabah yang telah dipersiapkan oleh tim ESQ mhs KKN STAIN Bukittinggi dan ditutup pada pukul o1.oo dini hari.
Minggu, desember 16. Dibangunkan untuk melaksanakan shalat tahajjud. Setelah itu semua peserta SANLAT lari pagi lagi kearah Jorong Banio Balirik. Dan langsung menuju lokasi untuk Out Bond. Lokasinya sekitas 1 kilo dari Masjid. Tanpa diduga antusias masyarakar seperti pada acara alek nagari saja. Mereka turut dalam persiapan dan pelaksanaan acara. Dan tanpa di duga ada ada saja yang datang memberikan snack acara. Acara di awali dengan games pemanasan di jalan raya berupa pacu kalereng, mutar bola gila. Dan dilanjutkan di dalam sawah berupa main bola, dan merayap membawa karet. Dalam hal ini tidak hanya peserta SANLAT yang ikut lomba tapi juga masyarakat diikutkan sampai sampai kami juga haru ikut lomba. Sore harinya sebelum shalat Ashar seluruh rangkaian acara SANLAT ditutup dan dilengkapi dengan sesi foto bersama. Dan dimalam harinya dilaksankan rapat evaluasi. Seperti yang telah disebutkan kami tidak diizinkan memakai uang pribadi maka dihitung segala bentuk pendanaan. Dan alhasil dana berlebih. Masyarakat punya usulan dana yang berlebih itu diserahkan untuk kami mhs KKN. Setidaknya bisa untuk “pambali gulo gulo pulang atau ka pambantu ongkos oto pulang”. kami kaget mendengarnya, seharusnya itu menjadi kas Remaja Mesjid. Tapi kami tidak bisa dan tidak boleh menolakknya.
Senin, Desember 17. Dulu waktu di awal awal kami pernah dijanjikan untuk diajari cara bikin keripik pisang yang gurih, pinyaram yang enak, dll. Nah hari ini, uni yun menepati janjinya. Beliau menyediakan banyak pisang untuk dibuatkan kripik untuk kami bawa pulang. dan bagi yang masih belum selesai sensus penduduk maka langsung berpencar menuju rumah rumah yang belum di sensus.
Selasa, Desember 18.  Melanjutkan membuat ripik pisang dan di sore harinya membuat pinyaram. Rapat perpisahan kami dengan segenap lapisan masyarakat Pagadih Hilia. Sama seperti biasanya kami hanya memberi tahu maka masyarakat yang mendiskusikannya. Apa bentuk acara yang akan mereka angkat untuk perpisahan kami. Sekali lagi seharusnya kami yang mempersiapkan acara tapi masyarakat telah mengatur bentuk acara untuk kami. Segala bentuk pendanaan dan rangkaian acara masyarakat yang mempersembahkannya.
Rabu, Desember 19. Semua oleh oleh dari masyakat telah selesai di bungkus dan sudah ada yang sampai ke posko kami. Tanpa di sadarai amak beserta uni uni juga memberikan kami kejutan oleh oleh pulang. malam ini adalah malam yang sangat berkesan bagi kami. Seusai shalat Isya acara pembagian sertifikat SANLAT bagi seluruh peserta usai dibagikan. Sebelim isya agenda wirid yasinan yang seharusnya hari kamis dimajukan oleh warga karna kami besok akan berangkat dan malam ini juga kami merasakan apa yang telah diutarakan bapak jorong kepada kami.
“kok nda dapek labiah rancak adiak adiak dari anak KKN thn 1998, bialah sarancak mereka sajo waktu tu. Sakampuang urang mangih malapeh pulang”
Setelah rangkaian acara perpisahan kami di mesjid usai. Layaknya diperkenalan dulu kami dikenalkan kepada masyarakat, maka di malam perpisahan ini oleh pak wali nagari kami juga dilepaskan untuk kembali kekampus. Kami di minta untuk bersalaman dengan seluruh warga yang hadir didalam masjid. Tanpa disadari masyarakat beruraian air mata menjawab salam kami. Ntah apa alasan mereka menangis.. tapi bagi kami ini sangat bermakna. Tanpa disadari semoga kehadiran kami selama 45 hari di Pagadih Hilia memberikan sedikit manfaat bagi masyarakat di sana. Setelah itu tepat didepan posko kami, diputarlah video2 kami dari awal menginjak pagadih, serta video mengenai nagari pagadih. Malam ini juga sebagian dari kami sibuk membungkus kado sembari berkaraoke. Dan pada malam ini juga pak wali menyempatkan untuk tetap bertahan di posko kami sampai pukul 4 pagi.
Kamis, Desember 20. Mami datang memberikan kami 9 bungkus oleh oleh darinya dan langsung pamit karna ingin pergi ke Pagadih Mudiak. Ibuk Rosnaini guru PAUD datang khusus kerumah berpamitan dengan kami dengan beruraian air mata menyampaikan kesan dan pesannya selama kami berada di PAUD Restu Bunda Pagadih Hilia. Dan hari ini juga keluarga besar pak jorong melepas kami berangkat pulang. amak, uni deli, uni deni, pak jorong, uni jorong berurai air mata saat menyampaikan kesan dan pesan mereka untuk kami. Kamipun nda tahan membendung air mata yang sudah di tahan tahan. Tanpa disadari semua oleh oleh untuk kami telah di bungkus rapi sebanyak sembilan bungkus. Sebelum benar benar pergi dari rumah kami berkumpul di kantor wali nagari untuk berpamitan pulang. kali ini ntah kali keberapa pak wali meneteskan air mata melepas kami pulang bahkan kami di tahan untuk lebih lama di Pagadih. Tapi menurut supervisor kami tetap harus pulang waktu itu. Alhamdulillah bpk Drs Miswar Munir, M.Ag dan Bpk Iswantir, M.Ag datang untuk menjemput kami. Sebuah kejutan yang sangat membuat kami kaget, bahwa kenagarian Pagadih akan membuat "SESUATU" untuk seluruh mahasiswa KKN Transformatif STAIN Bukittinggi tahun 2012.
ALHAMDULILLAHIRABIL’ALAMIN. THANK YOU ALLAH SWT
AND SEE U PAGADIH HILIA NEXT TIME.
Salam terimakasih kami tak terhingga kepada bapak/ibu dosen STAIN Bukittinggi khususnya Bapak Drs. Miswar Munir, M.Ag sebagai supervisor beserta dosen pelaksana KKN (P3m) yang telah menempatkan kami bersama kawan kawan yang super tangguh di Pagadih Hilia serta telah meluangkan waktu untuk menjenguk kami.

Salam bangga kami kepada Bapak M. Arsyid, S.Sos (Camat Palupuah) yang telah menerima kami di Kecamatan Palupuah dan Bapak Aliwar (Bapak wali Nagari Pagadih) yang telah menyambut kami dan memberikan kami ilmu bermasyarakat, bersosialisasi, dan menyempatkan untuk menghadiri rangkaian acara yang kami angkatkan di Pagadih Hilia.

Salam special kami untuk keluarga besar Amak Ratana dan Amak Ni yun  yang telah menerima kami untuk tinggal selama kami melaksanakan KKN. Dengan tangan terbuka dan hati penuh bersahaja membimbing kami layaknya anak kandung mereka sendiri.

Salam salut kami untuk Bapak Elda Nefi, A.Ma,Pd (Bapak Wali Jorong Pagadih Hilia) beserta keluarga untuk semua didikan yang bapak berikan kepada kami yang telah merelakan kami menjadi adik, teman, bahkan anak bimbingan bapak. 

Salam bahagia kami kepada seluruh lapisan masyarakat Pagadih Hilia dan seluruh masyarakat Pagadih yang telah membantu kami selama KKN berlangsung.

Salam penuh makna cinta persahabatan beruntai kasih sayang yang  telah menoreh luka bahagia menuju sebuah ukhuwah yang selalu melekat dihati kepada sahabat sahabat kami satu kelompok salapiak sapatiduran, untuk segala pengorbanan, kerja sama, canda tawa, serta gulungan ide ide cemerlang yang telah dituangkan menjadi menu minuman hangat kala pagi, segar kala siang, dan sejuk tika malam datang. Best regard untuk sahabat sahabat kami: Gaek mawar ardi mandez (MAWARDI), Aien bayo angin Hap Hap (HENDRA SAPUTRA HARAHAP), ilham shodiq (ILHAM NURSHODIQ), fije fijra (FIJRA), fani fanjudep (AULIA FANI), nining nengsih (NOVIA NENGSIH), isha althafunnisa (SAKIINAH), rhesvy ye ye ye (RESVI INDRAYANI), dan izza thiara (GUSLIZA FITRI). 

Last but not the least..... semoga kedatangan kami dapat memberi sedikit manfaat bagi warga masyarakat Pagadih Hilia dan semoga Allah SWT selalu menautkan hati kita untuk tetap menjalin ukhuwah.

ALHAMDULILLAHIRABBIL'ALAMIN..



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer