Desember ’11 – Januari ‘12
Berkecamuk segalanya saat ini. Kertas ujian seakan mengambang bagaikan lembaran – lembaran abu - abu yang entah akan kalam menjadi hitam atau bersih menjadi putih. Semuanya sibuk bagai tak tertahan semangat untuk mengejar sebuah kata di bawah judul “KEBENARAN”. Banyak yang sudah menuai segala duka nestapa itu menjadi hikmah tapi tak sedikit pula yang hampir meluapkannya dengan amarah. Itulah kekuasaan yang kadang tak memandang nilai – nilai keselarasan, saat sebuah tampuk kejayaan tak ada di tangan. Seakan – akan rasa itu di tuai dengan hasrat yang tak berimbang dan lupa memandang bahwa dunia ini adalah milik tuhan. Negaraku telah jauh dari jasa para penyanjung tahta kejujuran, pelopor makna kebersamaan, serta pencetus arti sebuah kebahagian.
Itulah goresan hati hari ini. Prosedur ujian yang agak terlihat berkecamuk. Salam sayang dan banggaku untuk seluruh ummy dan abiku yang dengan gangguan yang sangat berarti masih menjalankan ujian kami dengan baik dan lancar meski terlihat sedikit kurang sempurna di lain sisi. Sungguh luar biasa, Sekilas memang tidak terlihat apa – apa karena semuanya berjalan seperti biasanya. Memang banyak keanehan pada prosedur ujian kali ini. Satu kelas di pecah bahkan ada yang pindah gedung. Ummy dan abiku telah melakukan yang terbaik pada kami. Kami maklum dengan segala keadaan yang ada. Jika memang hanya do’a yang bisa kami lakukan, maka dengan tangan tulus memohon kepada Allah SWT. Rabb yang tak pernah lengah terhadap hamba – hambanya kami akan lakukan.
BAGAIMANA KHABAR BAPAK HARI INI????? Saya memang tidak tahu persis apa yang bapak rasakan hari ini. Tapi saya masih ingat ketika bapak pernah mengajar saya pada masa pancaroba di kampus ini. Saat saya ditahun pertama kuliah. Awalnya saya tidak percaya pada posisi yang bapak duduki. Bapak sangat sederhana menurut saya untuk tampilan dengan jabatan yang bapak punya. Ini adalah celotehan ramah penuh makna tulus seorang pribadi yang bersahaja:
1. Jika bapak mengisi pengajian di luar bapak akan minta disebutkan bapak dinas di instansi ini. Alhasil jika berpegian jauh bapak akan gunakan mobil dinas. Itulah kenapa bapak minta disebutkan pada panitia instansi tempat bapak bekerja. Agar tidak ada yang berfikiran lain nantinya.
2. Bapak bukan orang kaya bahkan orang tua bapak adalah sekretaris bumi dengan cangkul sebagai pena dan hamparan ladang yang luas sebagai kertasnya. Mungkin ananda heran, bapak kan sudah haji. Nah itu??? Itu kebetulan ananda. Alhamdulillah bapak terpilih sebagai pemandu jadi itulah bonus untuk bapak selama perjalanan haji.
3. Saya tahu persis betapa sibuknya bapak dengan posisi bapak saat ini. Banyak urusan yang bapak harus kerjakan. Pernah suatu kali dalam perkuliahan bapak tidak bisa hadir. Ini jarang saya saksikan setelah hampir lima semester saya rampungkan di kampus ini seorang dosen datang ke kelas kemudian membuka pelajaran. Lalu bapak minta izin pada kami karna tidak bisa menyampaikan materi kuliah hari ini untuk urusan yang sangat penting. Seingat saya memang satu kali bapak seperti itu. Tapi sungguh itu sangat berkesan bagi kami. Biasanya dosen-dosen kami yang berhalangan hadir hanya menelfon atau kirim pesan tentang ketidakhadirannya. Tapi orang sesibuk bapak mau datang ke kelas hanya untuk minta izin pada kami. Bisa saja bapak telfon ketua kelas atau kirimkan pesan pada PIC. Tapi bapak tidak melakukannya.
Februari ‘12
Masehi tlah berganti angka, hijriahpun mengalihkan sistematikanya, tapi segalanya tetap sama, bahkan makin membahaya, ujian usai liburanpun tiba, banyak mata terpana pada apa yang sebenarnya berada saat ini juga, nilai diterima hatipun lega, bahagia karna peras keringat atas usaha. . . TAPI BAGAIMANA BAPAK DI SANA?? Akan kah masih baik baik saja???, semoga segalanya akan terbuka, wahai waktu berwujudlah pada sebuah fakta, luruskanlah jalan kami semua.
Maret ‘12
Sehingga disini saya tutup tulisan ini. Desember, Januari, Ferbruari terus berganti. APA KHABAR BAPAK HARI INI???? Segalanya telah di perangi sebagai baja pemagar diri, agar ujian ini segera terhenti, harapkan kebenaran yang hakiki, ya Rabbi ya tuhan kami, segalanya telah kembali, gapaikan ridhomu ya ilahi, tunjukkan kami pada makna yang sejati. Bapak yang kami sayangi, tetaplah seperti di hati kami, pribadi yang menawan hati, bersahaja serta ikhlas rendah hati, SELAMAT DATANG KEMBALI DI BUKITTINGGI.... kapan kalimat itu terucap lidah ini..... dengan penuh harap diri, bahagia akan mengakhiri segala lembaran hati yang di uji ini. Ya Allah pautkan hati kami pada akhir yang abadi... AMIN.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
